Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2020

DIBALIK RIUHNYA KOTA BANDUNG

Hiruk-pikuknya kota yang membuat semua insan berlomba-lomba tuk mencari sebuah jawaban dari segala proses yang sedang dijalankan, penat di dalam imajinasi mengabaikan segala kesempatan yang selama ini ku kejar. Meski seolah terlihat semuanya baik-baik saja, akhirnya ku mencari sebuah jawaban di ketinggian di pinggir kota. Kesunyian tanpa pernah memberi jawaban sekalipun mendefinisikan dirinya ketika tidak disentuh, meski masih abstrak akan maknanya jika mencoba tuk mendefinisikanya. Sama halnya definisi yang mengalir tanpa niat menemukan jawaban. Mencintai tak pernah bosan, seperti filsafat yang ingin menemukan pertanyaan bukan sekedar jawaban. Tak ada keyakinan melengkapi sebuah kesimpulan, dengan sebab yang tak pernah tunggal. Mungkin sunyi bukan tempat yang asing, apalagi sia-sia, dari segala sesuatu berawal, sementara kita masih ada di tengah-tengah jarak. Apa jawaban untuk menghapus ketidakpahaman? Di ketinggian, kita ingin merombak diri dengan cara paling radikal, sebelum bertemu

RELEMBRA MEMÓRIA 12 DE NOVEMBRU 1991

Feliz aniversáriu loron 12 de Novembru 1991 (Maskre Santa Crúz). Dia 12 Novembru 1991 marka história ne’ebé bo’ot ba independênsia Timor Leste nian iha mundo no povu Internasionál ninia estigmasaun.  Povu Timor Leste apaña ona ninia independênsia desde 20 de Maio 2002, maibé espíritu luta nian labele lakon. Iha era kontemporer espíritu luta nian iha formas oi-oin, atu estimulu espíritu luta nian laiha salah ita koko atu relembra fila-fali liafuan motivasaun balun ne’ebé hasai husi heroi sira nia ibun iha tempo uluk. Loron ohin 12 Novembru 2020 loron ida ne’ebé espesial tebes ba foin sa'e Timoroan no mos povu doben timor tomak pelo menus fo minutu 1 atu relembra fali situansaun no kondisaun ne’ebé akontese iha 29 anos liu ba kotuk (12 Nobembru 1991). Hanoin kona fali liafuan balun nebe sai husi heroi sira nia ibun katak  "Ita tenke hatudu katak ita ema ne’ebé iha sinseridade atu independênsia, di’ak liu ita mate mohu hamutuk duke la independênsia" . Liafuan ida ne’e karik

MAKNA KEHIDUPAN

Waktu semakin berjalan umur kita semakin berkurang di dunia yang fana ini, tanpa disadari bahwa ada hal-hal yang perlu diprioritaskan dalam kehidupan setiap insan. Bergembira dengan kenikmatan sesaat dampaknya akan berpotensi besar terhadap kehidupan di masa yang akan datang, bersusah payah dan menikmati perjalanan yang penuh dengan duri dan bebatuan kemungkinan besar akan memberi dampak positif yang tak terduga oleh kita di waktu yang akan datang. Hidup bukanlah bagaikan tombol yang hanya di tekan jika sedang berada dalam masa yang sulit dan perih akan aktualisasinya. Akan tetapi hidup harus dilandaskan dengan rasa memiliki dan tetap menghargai proses sembari menjaga konsistensi dalam segala hal yang dijalani.  Di abad 21 ini kita selalu dimanjakan dalam segala aspek, maka manfaatkanlah segala aspek yang dihadapi saat ini, jalani dengan sebaik mungkin fokuslah terhadap hal-hal yang membangun dan abaikanlah hal-hal yang sekirannya menghambat perjalanan hidupmu.  Dalam kehidupan ini ber