Skip to main content

MAKNA KEHIDUPAN

Waktu semakin berjalan umur kita semakin berkurang di dunia yang fana ini, tanpa disadari bahwa ada hal-hal yang perlu diprioritaskan dalam kehidupan setiap insan. Bergembira dengan kenikmatan sesaat dampaknya akan berpotensi besar terhadap kehidupan di masa yang akan datang, bersusah payah dan menikmati perjalanan yang penuh dengan duri dan bebatuan kemungkinan besar akan memberi dampak positif yang tak terduga oleh kita di waktu yang akan datang.

Hidup bukanlah bagaikan tombol yang hanya di tekan jika sedang berada dalam masa yang sulit dan perih akan aktualisasinya. Akan tetapi hidup harus dilandaskan dengan rasa memiliki dan tetap menghargai proses sembari menjaga konsistensi dalam segala hal yang dijalani. 

Di abad 21 ini kita selalu dimanjakan dalam segala aspek, maka manfaatkanlah segala aspek yang dihadapi saat ini, jalani dengan sebaik mungkin fokuslah terhadap hal-hal yang membangun dan abaikanlah hal-hal yang sekirannya menghambat perjalanan hidupmu. 

Dalam kehidupan ini beragam tupoksi, yang masing² dari kita harus hadapi, kadang kala kita diberi kepercayaan dan tanggungjawab oleh setiap orang tua, maka jagalah dan buktikan kepada mereka bahwa kita bisa. Jangan sampai mengecewakan mereka karena kekecewaan mereka adalah kesedihan dalam sepanjang hidup kita. 

Ingat..!! Rasa cinta orang tua terhadap anaknya adalah sesuatu yang abadi, maka jaga dan rawatlah sebaik mungkin rasa cinta tersebut dengan cara mengsegmentasikan interaksi kita dalam setiap kehidupan sosial yang dihadapi oleh kita, meski globalisasi selalu menjadi tantangan terbesar.

Keluarga adalah harta yang sangat berharga dalam kehidupan setiap insan. Keluargapun menjadi ujung tombak jalannya menuju masa depan dari setiap ekspektasi masing-masing, maka jadikanlah keluarga sebagai pengawal terbaik dan terkuat menuju masa depan.

Mari kita bersama untuk merenungkan bahwa jika suatu saat kedua orang tua kita telah tiada apa yang akan kita lakukan? sedangkan kita tidak memanfaatkan dengan baik beribu kesempatan yang telah kita sia-siakan. Apankah akan dibantu dan tetap dikawal oleh kakak-kakak kita? Atau mala tingkat individualistik lebih tinggi daripada kerukunan yang telah dibangun ketika kedua orang tua masih ada.

Maka dari itu manfaatkanlah kesempatan hari ini dengan sebaik mungkin, menikmati segala proses yang sedang berjalan dan tersenyumlah ketika dihianati, syukurilah ketika dirimu mendapatkan kebahagiaan.

Marc, Bandung, 08-11-2020.


Follow link :

Contact via the Following Email :

Comments

Popular posts from this blog

HADIR TAPI TAK PERNAH ADA

Perjalanan merupakan metode atau gerakan untuk menuju dan mencapai suatu ekspektasi yang diimpikan oleh seseorang. Begitupun kehadiran adalah adanya seseorang pada suatu tempat dan dapat dilihat oleh manusia.  Inkonsistensi sebagai perantara dalam mengantarkan kita dari satu tempat ke tempat yang lain ketika tidak dapat persesuaian antara ekspektasi dan realita. Lupa merupakan sifat alamiah manusia yang tak bisa dihindari oleh siapapun, sehingga bumbu-bumbu kehidupanpun dapat dilupakan ketika kedatangan membawa berita yang kredibel dan terpercaya, meski nihil akan maknanya. Impian yang setinggi langit mengundang rasa lebam yang tak terhindar, kesadaran adalah pahlawan di kala semakin mendekatnya rasa lebam. Begitu mudah manusia mengikat harapannya kepada sesama melainkan Tuhan sebagai pemiliknya. Dasar semua insan mengikat harapan terhadap sesama adalah treatmentnya yang bagaikan gula ketika dicicipi. Nyerah ketika kita membandingkan apa yang didapati dengan yang kita inginkan. Mat...

HANOIN

Na realidade, destinu ema moris nian mak nia hanoin rasik. Karik nia jere diak nia hanoin, mak nia sei moris ho kontenti. Ita ema nia inimigu nebe makaas mak hanoin. Amigo nebe diak liu mos mak hanoin.  Tamba nee jere no kuida diak hanoin. Moris ho hakmatek ba hodi nunee bele jere no kuida diak hanoin nee. Fuan nebe diak mak hanesan toos. Hanoin nebe diak mak Ai-hun, Liafuan nebe diak mak nia funan, Hahalok nebe diak mak nia fuan. Laiha ida nebe iha mundu nee infinitu. Tamba nee, Wainhira hetan problema ida hasoru no labele triste demais. Nunee mos wainhira ita iha kondisaun Kontente nia laran, Aproveita no agradese, Labele haluhan án. Tau iha hanoin, katak saida deit mak ita hasoru loron ohin, Buat hotu sei sai pasadu... Tamba nee, Nafatin malirin iha fatin nebe manas, Nafatin midar iha kondisaun nebe moruk, Nafatin sente kiik mezmu sai ona ema boot no Nafatin kalma mezmu hasoru ondas nebe boot. Buat hotu nebe iha mundu nee laiha ida mak infinitu, exeptu non-infinitu nee rasik... ...

HATI INI

Kamu meminjamkannya di saat waktumu kosong, Dijadikan umpan untuk hati yang lain. Merayakannya bagaikan pesta besar ketika dapat, Dirimu kembali dalam keadaan yang kosong.   Tak ada kabar dari janji manismu yang dulu, Ketika meminjamkan hati ini.   Jika telah melunasinya, Nanti  malam akan aku bergegas ke rumahmu. Terima kasih atas tempat tidurmu, Maaf  jika malam itu kamu tidak merasakan klimaks atas kenikmatan yang aku berikan. Biarkan kamu merasa tenang dengan kenyamanan yang diberikan oleh orang lain.   Hati ini mulai bersuara.   Surga memahami kata-katanya, Surga memahami kenapa ia bersuara seolah tanpa hati.   Meski bumi selalu menyiksanya, Dan ingin memberinya neraka. Melupakan bahwa surgalah pemilik bagi nasib.   Aku belajar dari kesalahan, Untuk memberi sebuah harapan.   Menyesal dengan kepercayaan atas ekspektasi yang dimilikinya.   Tak mau lagi meminjamkan hati ini, Pada dunia yang lup...