Secara harfiah Perasaan adalah fungsi jiwa yang dapat mempertimbangkan kondisi dan situasi dimana stigma sedang dikekang oleh lingkungan sekitar. Berbeda dengan emosi yang hanya bersifat universal. Dilematis adalah sebuah perasaan bingung (confuse) dalam proses menentukan sebuah pilihan. Dilematis itu sendiri lahir atas dasar dicekiknya perasaan oleh lingkungan sekitar dan pemikiran sendiri. Terkadang kita juga memang harus pergi. Bukan karena ego malainkan harga diri. Mengejar makna dari ide yang bersembunyi di belakang ingatan membuat pemikiran semakin berat dan tertekan, padahal idealnya dari kehidupan itu sendiri adalah penentuan atau keputusan ada di dalam diri kita sendiri karena kita yang menjalankan nya. Di era kontemporer contoh yang paling konkrit atau sering kita dengar adalah dilema dalam menentukan sebuah pilihan dalam aspek percintaan. Cinta kadangkala membuat seseorang sulit untuk mendefinikan serta sulit untuk menentukan ke mana arah kehidupan dalam aspek percint...
Membaca, menulis dan berdiskusi adalah sesuatu hal yang telah melekat dengan diri seorang akademisi.. :)