Berjalan tak harus diajarkan jika dari kasat mata telah terlihat titik yg mau dituju, aku sadar bawah jalan memang begitu berliku-liku untuk tiba di titik itu. Akhirnya aku mulai bertanya kepada sukmaku, apakah aku begitu ceroboh?? Ataukah titik itu hanya fata morgana di tengah gurun???
Ah! Bukan...bukan...mungkin saja aku terbawa oleh imajinasi semu yang seolah menciptakan peluang itu, sehingga aku lupa bernalar sebagai seorang insan yang dititipkan potensi nalar oleh Tuhan yang Maha Esa.
Marc, Pahlawan, 17/11/2019.
Follow link :
coretanmarc92.blogspot.com, timornews.tl, liantimor.com
Contact via the Following Email :
marcossoaressilva92@gmail.com, timornewstl@gmail.com
Comments