Suatu hari, jejak itu tak mampu menunda keinginan menemui gelombang. Hanya karena satu niat kecil, membayangkan bagaimana hal-hal sederhana dan yg tak disengaja menjadi suatu realitas yg hidup. Tapi kesadaran kita mengatakan, antara tujuan dan keinginan ada konsekuensi dan dialektika pengetahuan. Semua orang adalah antropolog, pernah hidup dlm budaya.
Konsekuensi dari membayangkan sesuatu mengajarkan bahwa kita pernah tiba pd pengalaman masing masing sbg manusia budaya.
Namun membayangkan bukan aktivitas pasti, Ia mengaktifkan dialektika agar menghidupkan filsafat (dan mencintai segala kemungkinan), mengajarkan manusia utk selalu menolak, mencurigai, berspekulasi, karena tak ada yg absolut.
Benedict Anderson, lama merantau dan menulis pikirannya karena ingin menjelaskan satu hal: manusia tumbuh dlm komunitas yg dibayangkan, tumbuh karena ada kebanggaan, keinginan tentang harapan utk menyambung yg patah, merangkul yg terpisah. Dari situ kita belajar, mengapa warga negara berproses dalam sebuah konsekuensi.
Imajinasi menghidupkan kembali apa yg kita ingat, Ia seumpama mengejar layang-layang, sambil memahami konsekuensi dari keinginan yg terputus. Kegembiraan paling tinggi adalah menghidupkan kemungkinan. Membayangkan, di wilayah abstrak, menikmati konsekuensi, menyelami substansi, menghidupkan destinasi.
Penderitaan seorang warga negara mengalir seumpama gelombang, yg terbentur dan kembali, datang dan pergi, pernah hilang harapan, pernah menyembunyikan tangis dan menikmati rasa sakit itu dalam mimpi.
Sebelum pagi, jejak tentang ingatan itu, pergi ke pantai: ingin teriak, apakah negara seumpama laut lepas yg luas, dan ada pundak dan kaki yg akan tenggelam, karena kelas membuat yg lain akan lapar dan tak mampu bertahan dalam kerasnya arus kenyataan.
Bahwa Ia hanya seorang warga negara.
Dari ingatannya, menyembunyikan segala rahasia. Pernah memahami rasa sakit, kehilangan harapan, biaya pendidikan tinggi, dan tak ingin punya mimpi yg berhubungan dgn kenyataan.
Yang pantas hidup di kepala kita adalah kemungkinan.
Everd Rider D,
Timor Leste, 23 Juli 2019.
Follow link :
coretanmarc92.blogspot.com, timornews.tl, liantimor.com
Contact via the Following Email :
marcossoaressilva92@gmail.com, timornewstl@gmail.com
coretanmarc92.blogspot.com, timornews.tl, liantimor.com
Contact via the Following Email :
marcossoaressilva92@gmail.com, timornewstl@gmail.com
Comments