Akhir-akhir ini kehadiranmu kembali membuat hatiku mulai mencoba untuk merenung dan memutar ulang kembali semua memori yang telah lama berlalu. Meski begitu cepat memoriku untuk memutar ulang, namun hati kecil ini masih dalam keadaan yg dilematis. Sehingga hati nurani pun mulai menimbulkan pertanyaan kepada akal tentang kehadiranmu ini, apakah ini nyata? Atau hanya ilusi belaka yang dimana ia datang hanya untuk mencoba mengukir luka yang kedua kalinya?
Mungkin aku saja yang terlalu over thinking, atau mungkin kegilaanku tentangmu yang telah lama ku tanam bersama masa laluku yang begitu dalam dan terisolasi yang mulai mencoba untuk bereaksi kembali seperti semula?
Begitu mentari berbisik dan alampun mulai membisu sehingga terdengar oleh hati nurani yang paling dalam yang berbunyi sekalian mengingatkanku bahwa "berhati-hatilah ketika raga ingin melangkah satu langkah kedepan karena kemungkinan besar konsekuensi yang akan anda dapat kali ini akan lebih besar dari konsekuensi yang telah lama berlalu."
Aku pun mencoba untuk merenung kembali tentang semua keadaan ini dan mulai menanyakan kepada sukmaku bahwa apakah memang semudah itu seseorang kembali padamu karena dia telah sadar?, Ataukah di balik semua itu hanya untuk terpenuhinya sebuah motif belaka? Sehingga pada akhirnya aku pun sadar bahwa memang begitu kompleks untuk memaknai dan memahami tujuan hidup dari setiap kaum hawa di dunia ini.
Entahlah, terlepas dari semua renunganku tentangmu ini ,akan tetapi setidaknya aku telah memahami bahwa begitulah sirklus kehidupan para insan di muka bumi ini. Memang karena kehidupan ini tidak ada apa-apanya jikalau tidak dimulai dari diri sendiri sehingga masing-masing mencoba untuk menghidupi kehidupannya agar lebih berharga pada nantinya.
Memang sulit untuk memahami perempuan , Karena tuhan terlalu sayang ketika menciptakan hawa , Sekarang tubuhku sudah biru lebam , Apakah aku harus merasakan pukulan sekali lagi ? Apakah aku harus kedinginan sendirian sekali lagi ? Jangan datang miminta senja , jika kau pergi terlalu pagi .
"PEREMPUAN JIKA ITULAH NAMAMU...!!"
Mungkin aku saja yang terlalu over thinking, atau mungkin kegilaanku tentangmu yang telah lama ku tanam bersama masa laluku yang begitu dalam dan terisolasi yang mulai mencoba untuk bereaksi kembali seperti semula?
Begitu mentari berbisik dan alampun mulai membisu sehingga terdengar oleh hati nurani yang paling dalam yang berbunyi sekalian mengingatkanku bahwa "berhati-hatilah ketika raga ingin melangkah satu langkah kedepan karena kemungkinan besar konsekuensi yang akan anda dapat kali ini akan lebih besar dari konsekuensi yang telah lama berlalu."
Aku pun mencoba untuk merenung kembali tentang semua keadaan ini dan mulai menanyakan kepada sukmaku bahwa apakah memang semudah itu seseorang kembali padamu karena dia telah sadar?, Ataukah di balik semua itu hanya untuk terpenuhinya sebuah motif belaka? Sehingga pada akhirnya aku pun sadar bahwa memang begitu kompleks untuk memaknai dan memahami tujuan hidup dari setiap kaum hawa di dunia ini.
Entahlah, terlepas dari semua renunganku tentangmu ini ,akan tetapi setidaknya aku telah memahami bahwa begitulah sirklus kehidupan para insan di muka bumi ini. Memang karena kehidupan ini tidak ada apa-apanya jikalau tidak dimulai dari diri sendiri sehingga masing-masing mencoba untuk menghidupi kehidupannya agar lebih berharga pada nantinya.
Memang sulit untuk memahami perempuan , Karena tuhan terlalu sayang ketika menciptakan hawa , Sekarang tubuhku sudah biru lebam , Apakah aku harus merasakan pukulan sekali lagi ? Apakah aku harus kedinginan sendirian sekali lagi ? Jangan datang miminta senja , jika kau pergi terlalu pagi .
Mungkin untuk saat ini kata yang bisa aku ucapkan terhadap semua keadaan ini adalah "You are imperfect, you are wired for struggle. but you are worthy of love and belonging."
"PEREMPUAN JIKA ITULAH NAMAMU...!!"
Marc,
Ciwalk, Bandung, 14 Februari 2020.
Follow link :
coretanmarc92.blogspot.com, timornews.tl, liantimor.com
Contact via the Following Email :
marcossoaressilva92@gmail.com, timornewstl@gmail.com
coretanmarc92.blogspot.com, timornews.tl, liantimor.com
Contact via the Following Email :
marcossoaressilva92@gmail.com, timornewstl@gmail.com
Comments