Skip to main content

"APAKAH INI NYATA..??"

Akhir-akhir ini kehadiranmu kembali membuat hatiku mulai mencoba untuk merenung dan memutar ulang kembali semua memori yang telah lama berlalu. Meski begitu cepat memoriku untuk memutar ulang, namun hati kecil ini masih dalam keadaan yg dilematis. Sehingga hati nurani pun mulai menimbulkan pertanyaan kepada akal tentang kehadiranmu ini, apakah ini nyata? Atau hanya ilusi belaka yang dimana ia datang hanya untuk mencoba mengukir luka yang kedua kalinya?

Mungkin aku saja yang terlalu over thinking, atau mungkin kegilaanku tentangmu yang telah lama ku tanam bersama masa laluku yang begitu dalam dan terisolasi yang mulai mencoba untuk bereaksi kembali seperti semula?

Begitu mentari berbisik dan alampun mulai membisu sehingga terdengar oleh hati nurani yang paling dalam yang berbunyi sekalian mengingatkanku bahwa "berhati-hatilah ketika raga ingin melangkah satu langkah kedepan karena kemungkinan besar konsekuensi yang  akan anda dapat kali ini akan lebih besar dari konsekuensi yang telah lama berlalu."

Aku pun mencoba untuk merenung kembali tentang semua keadaan ini dan mulai menanyakan kepada sukmaku bahwa apakah memang semudah itu seseorang kembali padamu karena dia telah sadar?, Ataukah di balik semua itu hanya untuk terpenuhinya sebuah motif belaka? Sehingga pada akhirnya aku pun sadar bahwa memang begitu kompleks untuk memaknai dan memahami tujuan hidup dari setiap kaum hawa di dunia ini.

Entahlah, terlepas dari semua renunganku tentangmu ini ,akan tetapi setidaknya aku telah memahami bahwa begitulah sirklus kehidupan para insan di muka bumi ini. Memang karena kehidupan ini tidak ada apa-apanya jikalau tidak dimulai dari diri sendiri sehingga masing-masing mencoba untuk menghidupi kehidupannya agar lebih berharga pada nantinya.

Memang sulit untuk memahami perempuan , Karena tuhan terlalu sayang ketika menciptakan hawa , Sekarang tubuhku sudah biru lebam , Apakah aku harus merasakan pukulan sekali lagi ? Apakah aku harus kedinginan sendirian sekali lagi ? Jangan datang miminta senja , jika kau pergi terlalu pagi .

Mungkin untuk saat ini kata yang bisa aku ucapkan terhadap semua keadaan ini adalah "You are imperfect, you are wired for struggle. but you are worthy of love and belonging." 

"PEREMPUAN JIKA ITULAH NAMAMU...!!"


Marc,

Ciwalk, Bandung, 14 Februari 2020.

Comments

Popular posts from this blog

HADIR TAPI TAK PERNAH ADA

Perjalanan merupakan metode atau gerakan untuk menuju dan mencapai suatu ekspektasi yang diimpikan oleh seseorang. Begitupun kehadiran adalah adanya seseorang pada suatu tempat dan dapat dilihat oleh manusia.  Inkonsistensi sebagai perantara dalam mengantarkan kita dari satu tempat ke tempat yang lain ketika tidak dapat persesuaian antara ekspektasi dan realita. Lupa merupakan sifat alamiah manusia yang tak bisa dihindari oleh siapapun, sehingga bumbu-bumbu kehidupanpun dapat dilupakan ketika kedatangan membawa berita yang kredibel dan terpercaya, meski nihil akan maknanya. Impian yang setinggi langit mengundang rasa lebam yang tak terhindar, kesadaran adalah pahlawan di kala semakin mendekatnya rasa lebam. Begitu mudah manusia mengikat harapannya kepada sesama melainkan Tuhan sebagai pemiliknya. Dasar semua insan mengikat harapan terhadap sesama adalah treatmentnya yang bagaikan gula ketika dicicipi. Nyerah ketika kita membandingkan apa yang didapati dengan yang kita inginkan. Mat...

HANOIN

Na realidade, destinu ema moris nian mak nia hanoin rasik. Karik nia jere diak nia hanoin, mak nia sei moris ho kontenti. Ita ema nia inimigu nebe makaas mak hanoin. Amigo nebe diak liu mos mak hanoin.  Tamba nee jere no kuida diak hanoin. Moris ho hakmatek ba hodi nunee bele jere no kuida diak hanoin nee. Fuan nebe diak mak hanesan toos. Hanoin nebe diak mak Ai-hun, Liafuan nebe diak mak nia funan, Hahalok nebe diak mak nia fuan. Laiha ida nebe iha mundu nee infinitu. Tamba nee, Wainhira hetan problema ida hasoru no labele triste demais. Nunee mos wainhira ita iha kondisaun Kontente nia laran, Aproveita no agradese, Labele haluhan án. Tau iha hanoin, katak saida deit mak ita hasoru loron ohin, Buat hotu sei sai pasadu... Tamba nee, Nafatin malirin iha fatin nebe manas, Nafatin midar iha kondisaun nebe moruk, Nafatin sente kiik mezmu sai ona ema boot no Nafatin kalma mezmu hasoru ondas nebe boot. Buat hotu nebe iha mundu nee laiha ida mak infinitu, exeptu non-infinitu nee rasik... ...

HATI INI

Kamu meminjamkannya di saat waktumu kosong, Dijadikan umpan untuk hati yang lain. Merayakannya bagaikan pesta besar ketika dapat, Dirimu kembali dalam keadaan yang kosong.   Tak ada kabar dari janji manismu yang dulu, Ketika meminjamkan hati ini.   Jika telah melunasinya, Nanti  malam akan aku bergegas ke rumahmu. Terima kasih atas tempat tidurmu, Maaf  jika malam itu kamu tidak merasakan klimaks atas kenikmatan yang aku berikan. Biarkan kamu merasa tenang dengan kenyamanan yang diberikan oleh orang lain.   Hati ini mulai bersuara.   Surga memahami kata-katanya, Surga memahami kenapa ia bersuara seolah tanpa hati.   Meski bumi selalu menyiksanya, Dan ingin memberinya neraka. Melupakan bahwa surgalah pemilik bagi nasib.   Aku belajar dari kesalahan, Untuk memberi sebuah harapan.   Menyesal dengan kepercayaan atas ekspektasi yang dimilikinya.   Tak mau lagi meminjamkan hati ini, Pada dunia yang lup...