Skip to main content

THE PLAYER

Istilah "the player" (pemain) adalah seseorang yang licin dalam aspek interaksi sosial, dalam artian bahwa semua yang ia temui dijilat habis-habisan. Ia bersikap bodo amat yang terpenting adalah ekspektasinya tercapai.

Definisi lain tentang player adalah seseorang   yang memanipulasi dirinya untuk menjadi apa yang dia mau. Dalam artian bahwa ia bertindak sesuai orientasi keinginannya.

Player bisa di kategorikan ataupun diistilahkan "Underground" dikarenakan janji dan kebaikan busuk yang hanya sebatas simbolis belaka. Meski kebusukan telah katahuan akan tetapi ditutupi dengan sikap bodo amat yang telah melekat di dirinya.

Player bisa dalam bentuk oligarki ataupun komunitas yang dimana sifatnya individualisik tanpa memikirkan kesengsaraan orang lain.

Sifat player itu sendiri muncul dikarenakan stigma materialistik yang dimilikinya. Dorongan rasa kasihan terhadap orang lain juga menjadi sebuah potensi terbesar untuk memunculkan sifat player itu sendiri sehingga yang menjadi sasaran adalah orang lain, sedangkan "rasa kasihan" itu sendiri adalah tidak lain dari "kemanusiaan", kan aneh..!!

Di sisi lain sifat player itu pun muncul dikarenakan dapat dorongan dari aspek ekonomi, gaya hidup yang serba mewah dan lingkungannya sehingga yang menjadi korban adalah orang lain terhadap kelakuan tersebut.

Action nya seorang player sama layaknya seorang ahli dalam pemain film sinetron, yang dimana tujuannya adalah mengundang belas kasihan dari orang lain sehingga strategi dan taktik serta ekspektasinya tercapai.

Terkadang mereka (The Player) sadar akan tindakan yang dilakukan nya, akan tetapi yang di priositaskan olehnya adalah keinginan nya saat ini mau tidak mau harus terpenuhi terlebih dahulu, untuk hari esok gimana nanti. Sehingga hal apapun itu semua dihalalkan demi terwujudnya ekspektasi yang dimilikinya.

Bagi mereka (The Player) kekonsistenan tetap dinomor duakan yang terpenting adalah makan, minum, pakaian dan tidur untuk hari ini terjawab, karena senjata paling bahaya dari the player adalah Sok Kenal dan Sok Dekat (SKSD) meskipun baru pertama kali bertemu dengan seseorang.

Sekian hasil analisis penulis mengenai sifat-sifat THE PLAYER di era kontemporer dan kelakuan itu memang secara fakta dan realita terjadi di sekitaran kita..!!

SELAMAT membaca dan semoga kita semua mengintrospeksi diri setelah membacanya.


Marc, Bandung, 12/12/2020.


Comments

Popular posts from this blog

HADIR TAPI TAK PERNAH ADA

Perjalanan merupakan metode atau gerakan untuk menuju dan mencapai suatu ekspektasi yang diimpikan oleh seseorang. Begitupun kehadiran adalah adanya seseorang pada suatu tempat dan dapat dilihat oleh manusia.  Inkonsistensi sebagai perantara dalam mengantarkan kita dari satu tempat ke tempat yang lain ketika tidak dapat persesuaian antara ekspektasi dan realita. Lupa merupakan sifat alamiah manusia yang tak bisa dihindari oleh siapapun, sehingga bumbu-bumbu kehidupanpun dapat dilupakan ketika kedatangan membawa berita yang kredibel dan terpercaya, meski nihil akan maknanya. Impian yang setinggi langit mengundang rasa lebam yang tak terhindar, kesadaran adalah pahlawan di kala semakin mendekatnya rasa lebam. Begitu mudah manusia mengikat harapannya kepada sesama melainkan Tuhan sebagai pemiliknya. Dasar semua insan mengikat harapan terhadap sesama adalah treatmentnya yang bagaikan gula ketika dicicipi. Nyerah ketika kita membandingkan apa yang didapati dengan yang kita inginkan. Mat...

HANOIN

Na realidade, destinu ema moris nian mak nia hanoin rasik. Karik nia jere diak nia hanoin, mak nia sei moris ho kontenti. Ita ema nia inimigu nebe makaas mak hanoin. Amigo nebe diak liu mos mak hanoin.  Tamba nee jere no kuida diak hanoin. Moris ho hakmatek ba hodi nunee bele jere no kuida diak hanoin nee. Fuan nebe diak mak hanesan toos. Hanoin nebe diak mak Ai-hun, Liafuan nebe diak mak nia funan, Hahalok nebe diak mak nia fuan. Laiha ida nebe iha mundu nee infinitu. Tamba nee, Wainhira hetan problema ida hasoru no labele triste demais. Nunee mos wainhira ita iha kondisaun Kontente nia laran, Aproveita no agradese, Labele haluhan án. Tau iha hanoin, katak saida deit mak ita hasoru loron ohin, Buat hotu sei sai pasadu... Tamba nee, Nafatin malirin iha fatin nebe manas, Nafatin midar iha kondisaun nebe moruk, Nafatin sente kiik mezmu sai ona ema boot no Nafatin kalma mezmu hasoru ondas nebe boot. Buat hotu nebe iha mundu nee laiha ida mak infinitu, exeptu non-infinitu nee rasik... ...

HATI INI

Kamu meminjamkannya di saat waktumu kosong, Dijadikan umpan untuk hati yang lain. Merayakannya bagaikan pesta besar ketika dapat, Dirimu kembali dalam keadaan yang kosong.   Tak ada kabar dari janji manismu yang dulu, Ketika meminjamkan hati ini.   Jika telah melunasinya, Nanti  malam akan aku bergegas ke rumahmu. Terima kasih atas tempat tidurmu, Maaf  jika malam itu kamu tidak merasakan klimaks atas kenikmatan yang aku berikan. Biarkan kamu merasa tenang dengan kenyamanan yang diberikan oleh orang lain.   Hati ini mulai bersuara.   Surga memahami kata-katanya, Surga memahami kenapa ia bersuara seolah tanpa hati.   Meski bumi selalu menyiksanya, Dan ingin memberinya neraka. Melupakan bahwa surgalah pemilik bagi nasib.   Aku belajar dari kesalahan, Untuk memberi sebuah harapan.   Menyesal dengan kepercayaan atas ekspektasi yang dimilikinya.   Tak mau lagi meminjamkan hati ini, Pada dunia yang lup...