Skip to main content

JATUH CINTA ADALAH FITRAH BAGI SETIAP MANUSIA

Namanya Baby. Dia berasal dari suku Sunda campuran Jawa dan Melanesia. Sekarang dia melanjutkan pendidikannya di salah satu Universitas di kota Bandung. Dia adalah anak bungsu ayah dan ibunya. Seperti apa kata orang bahwasannya anak bungsu adalah anak yang paling disayang dan dimanjain oleh kedua orang tuanya. Sama halnya dengan apa yang terjadi dengan Baby. Dia adalah anak perempuan yang sangat disayang sama ayah dan ibunya, dia tidak pernah kurang rasa cinta dan kasih sayang dari kedua orangtuanya.

Hari ini aktivitasnya sama seperti dengan apa yang telah dia lakukan hari-hari sebelumnya. Bangun pagi, mandi, sarapan, siap-siap lalu berangkat ke kampus dan bertemu dengan A Dreamer cowo idolanya di kampus. Kebetulan pagi ini cuacanya bagus sekali, begitupun semangatnya mengebuh-gebuh untuk berangkat ke kampus. Baby telah mempersiapkan barang-barang apa yang dia mau bawa ke kampus. Seperti biasa dia ke kampus pasti bawa buku kecil untuk menuliskan tentang perasaannya dan juga segala kejadian yang terjadi di kampus tentang sikap A Dreamer.

Ketika sampai di kampus, Baby bertemu dengan lelaki idolanya itu, "Loh, itu kan dia?" Pagi-pagi sudah melihat pangeran kahyalanku aja. Ya Tuhan. Apakah sepagi ini Dirimu menguji Imanku?" Kata Baby dalam hati sembari senyum-senyum dan memandang cowo idolanya berjalan di depannya.

Seperti hari-hari sebelumnya, dia hanya memandang lelaki itu dari kejauhan. Dia tidak berani mendekatinya, apalagi menyapa dan mengajaknya ngobrol. Akhirnya, dia hanya bisa berjalan di belakangnya sambil menunduk sampai hampir dia menabrak tembok yang ada di depannya. Entah sampai kapan perasaan ini dipendam, Baby pun tak tau.

Jomblo sampai halal, itulah prinsipnya si Baby. Semua lelaki yang mendekatinya, dia menolak begitu saja. Begitupun dia telah bertemu dengan A Dreamer. Meskipun dia begitu memendam rasa kepada lelaki idolanya itu. Akan tetapi dia tetap berkomitmen untuk tidak pacaran sebelum menyelesaikan pendidikan S1 nya.

Akhirnya Baby mulai berfilosofi, apakah berdosa ia mencintai seorang lelaki dengan cara seperti ini. Apakah salah ia menyimpan rasa cintanya kepada orang yang belum halal Baginya. Yang dia tahu adalah rasa cinta tersebut semakin menambah setiap hari, setiap jam bahkan setiap detik hingga dia tidak bisa menghentikannya.

Akhirnya dia mencoba untuk membuka buku kecilnya itu lalu dengan cepat dia menuliskan :

"Jatuh cinta adalah fitrah bagi setiap manusia. Tapi bagaimana cara untuk mengekspresikannya adalah pilihan. Ada sebuah keindahan yang mengatur alur cerita ini. Bagiku keindahan tersebut adalah Agamaku. Agamaku mengajariku bagaimana membaikkan fitrah yang dianugerahkan oleh-Nya. Meski tak terucap dan tak tersampaikan, hatiku tetap tenang dan bahagia karena telah dijaga oleh Agamaku".

Saat rasa belum mampu ku eja, maka pilihanku adalah tetap berusaha hingga aku mampu untuk membacanya. Jikalau rasa telah ku sanggup membacanya. Maka pilihanku adalah berupaya untuk merangkai kata. Jika aku telah mampu merangkai kata. Maka rasa ini akan ku tulis hingga makna mengisi sebuah cerita. Inilah yang kusebut "penantian di dalam asa." Bahagia dan sempurna bersama doa dan usaha.


- A Dreamer, Bandung 2021.


Follow link :

coretanmarc92.blogspot.comtimornews.tlliantimor.com

Contact via the Following Email :
marcossoaressilva92@gmail.comtimornewstl@gmail.com

Comments

Popular posts from this blog

TAMBA "DOMIN", LOJIKA MATE

Rikusoin nebe valor liu iha moris, tanto iha mundo no mos iha lalehan mak "Domin". Domin existe iha ema no horik iha ema nia fuan.  Tempo naruk hau lao mesak, hasoru o, fuan ne hahu fo ba o bebeik no nafatin. Kalan ba loron, minuto ba horas fuan ne fo deit ba o, sente o mak hau nia riqueza domin nebe halo hau sente moris ne kompleto. Hau hakarak hadomi o, hau hakrak kuida o.  O nia prezensa ne halo hau sente hau moris nakonu no kompleto ho hau nia knosen sorin. Prinseza atus ba rihun mak hau hasoru maibe hau nia fuan laiha vontade atu hili. Diferente ho o, hau fuan iha vontade forte atu hili o sai nia nain.  Domin nebe forte nunka halai husi loron nia manas, nunka hases an husi udan, sei la lakon namlele tuir anin, tamba domin ne presiza pasiensia.  Domin hanorin hau pasiensia, pasiensia atu luta ba hau nia fuan nia hakarak laos prazer nia exigencia.  Karik atu hetan o, presiza hau nia terus, presiza liu husi dalan nebe nakonu ho Ai tarak, hau prontu para

NASIONALIZMU VS GLOBALIZMU

Definisaun polítika katak arte ou siénsia ida atu apaña poder ida tuir dalan konstituisaun no mos inkonstituisional. Teoria klásika Aristoteles hateten katak polítika maka hanesan esforsu ida ne'ebé povu viaza atu apaña bem estar povu nian. Intensaun polítika katak HUSI, BA ka ida ne'ebé iha relasaun ho povu. Polítika katak siénsia konabá nasaun, siénsia konaba governu, tamba ne'e antes atu ita antisipa halo definisaun ba polítika ita mos tenke hatene etimolójikamente husi polítika ne'e rasik. Husi definisaun hirak ne'ebé hau mensiona iha leten ne'e iha ninia intensaun no esénsia ne'ebé mak di'ak ba povu, tamba laiha ema ou grupo ida mak hasai teoria ruma somente atu fo impaktu negativu ba ema seluk. Maibé realidade hatudu katak iha sékulu XXI ou iha époka kontemporer ida ne'e, esénsia husi polítika ne'e rasik komesa mínimu ona iha ninia realizasaun (aktualisasi), tamba egoismu husi polítika nain sira ne'ebé mak maka'as liu duke interese

JERITAN "HATI" MELIHAT REALITAS 

Hati tak pernah ragu untuk mencintai dan dicintai, tapi harapan kadang terlalu mahir tuk melukai. Dua manusia yang bermimpi tuk menjalin hubungan selayaknya semut kepada gula yang saling dipertemukan karena takdir. Dinding pertemanan yang telah lama terbentuk menjadi batas untuk berekspresi, semua akan segera mereda, semoga. Pada akhirnya segala upayamu hanya akan dianggap lelucon, wajah menjadi penentu kesuksesan, tokoh utama dilihat dari betapa good looking , karena sejahat apapun seorang good looking mereka hanya akan dianggap sebagai malaikat. Aku tidak berteriak secara sarkas, aku tidak iri karena wajah biasa, aku hanya berkomentar, aku adalah manusia dan dia adalah manusia. Karena manusia itu sama secara hak dan kewajiban, katanya manusia memiliki derajat yang setara, katanya. Tetap dengan perlakuan yang terasa berbeda di terik panasnya mentari, sosok good looking kan diberi payung untuk berjalan sambil berteduh, sosok yang selalu menjadi prioritas, sosok yang dijadikan alasan