"JEJAK TAK TERLUPA"

"MAN SAARO 'ALADDARBI WASOLA",

"Barang siapa yang berjalan diatas jalannya maka ia akan sampai". Kata-kata itu selalu di sematkan pada pikiran kita bahwa tidak ada kata "Menyerah" , namun untuk sampai pada tujuan banyak rintangan yang harus kita lewati. Begitu juga denganku .

Menuju milad 1 tahun aku mengagumimu dalam diam, akhirnya aku sadar bahwa ketika stigma cinta sudah mulai merajalela dalam pikiran ini maka secara tidak langsung pintu logika pun akan dengan sendirinya menutup beserta jendela-jendelanya.

Selama hampir satu tahun ini saya telah melewati beribu tantangan hingga jatuh, bangun, jatuh dan bangun lagi, namun aku tetap percaya bahwa selagi aku masih diberi kesempatan untuk berjuang maka aku akan tetap tegar untuk mengejar semua espektasiku yang ada. Memang benar apa yang orang- orang katakan, "banyak jalan menuju roma", tetapi ketika tidak ada jalan yang kita pilih maka kita tidak akan pernah sampai.

Aku pun sadar bahwa hatimu memang begitu keras untuk aku lembutkan akan tetapi aku percaya bahwa tidak ada yang tidak mungkin selagi kita masih berusaha untuk mencoba.

Memori-memori itu pun seolah akan membawa ingatanku jatuh dalam dilematis yang tidak bisa aku definisikan serta simpulkan sehingga membuat diriku kadang tak dapat singkronisasi antara hati dan pikiran.

Akan ada saatnya semua akan terulang dalam memori yang selama ini telah aku rekam rapi dalam ingatan yang sifatnya hanya sementara.

Meski begitu sulit bagiku untuk memaknai semua jejak langkah itu, akan tetapi terasa begitu mudah ketika aku masih menghargai proses yang sedang mengalir. Karena sangat tidak mungkin jika aku menagih hasil tanpa proses yang memadai pula.

Manusia adalah makhluk yang kompleks karena kemauan nya tidak akan pernah ada batasnya sehingga kemauannya itu pun selalu berubah setiap bulan, minggu, hari, jam dan menit bahkan setiap detik.

Waktu adalah penentu maka aku percaya semua itu, karena waktu yang selalu memantau semua perjalananku ini dan ia juga pasti tau kapan akan menjawabnya terlepas dari hasil apapun itu.

Kau adalah apa yang kau yakini.

Ketika kau membuat suatu keyakinan kau telah mendapatkannya sebelum atau meski kau tak mendapat apa yang teryakini itu. Karena jika engkau telah meyakini maka tak akan ada rasa ragu yang kamu dapat dalam pikiranmu dan dalam proses perjuanganmu itu sendiri.

Akhir kata "Berjuanglah sesuai keyakinanmu namun ingatlah kau akan menghadapi beribu rintangan dan cintailah siapapun yang kau sukai namun ingatlah engkau pasti akan berpisah dengannya".

Marc,

Bandung, 02 Februari 2020.