Skip to main content

Posts

PAMIT

Harapan yang telah ku tanam sekian lama ternyata akhirnya nihil, meski beribu rintangan yang telah ku lalui, beribu kenangan yang telah ku rekam dan simpan rapih di memoriku selama ini akan ku berupaya sekeras mungkin tuk tanam dalam setiap jejak perjalananku hari ini hingga waktu yang akan ku lalui kelak... Sekian lamanya aku menunggu tak sedikit pun kau melihatku, Siapa aku?? Mungkin bagaikan DAUN yang sudah gugur dan di sapuh oleh angin, atau selembar kertas yang kau coret oleh kemarahanmu, dan penantian ku ini hanyalah sia-sia terhadapmu… aku sadar dengan kekurangan yang aku miliki, sampai-sampai kau campakkan aku seperti ini... Aku sadar... Aku sadar bahwa selama ini kau telah membohongi hati nuranimu yang begitu keras menolakku, Pura-pura adalah satu-satunya jalan untukmu dalam menghadapi kerasnya perasaanku ini untukmu.. Pikiran ku melayang entah apa yang terjadi dalam hati ku. Di sudut keramaian bibir tak dapat tersenyum manis. Aku merasakan sedih yang tak berujung. Di hati ku ...

THE PLAYER

Istilah "the player" (pemain) adalah seseorang yang licin dalam aspek interaksi sosial, dalam artian bahwa semua yang ia temui dijilat habis-habisan. Ia bersikap bodo amat yang terpenting adalah ekspektasinya tercapai. Definisi lain tentang player adalah seseorang   yang memanipulasi dirinya untuk menjadi apa yang dia mau. Dalam artian bahwa ia bertindak sesuai orientasi keinginannya. Player bisa di kategorikan ataupun diistilahkan "Underground" dikarenakan janji dan kebaikan busuk yang hanya sebatas simbolis belaka. Meski kebusukan telah katahuan akan tetapi ditutupi dengan sikap bodo amat yang telah melekat di dirinya. Player bisa dalam bentuk oligarki ataupun komunitas yang dimana sifatnya individualisik tanpa memikirkan kesengsaraan orang lain. Sifat player itu sendiri muncul dikarenakan stigma materialistik yang dimilikinya. Dorongan rasa kasihan terhadap orang lain juga menjadi sebuah potensi terbesar untuk memunculkan sifat player itu sendiri sehingga ...

DIBALIK RIUHNYA KOTA BANDUNG

Hiruk-pikuknya kota yang membuat semua insan berlomba-lomba tuk mencari sebuah jawaban dari segala proses yang sedang dijalankan, penat di dalam imajinasi mengabaikan segala kesempatan yang selama ini ku kejar. Meski seolah terlihat semuanya baik-baik saja, akhirnya ku mencari sebuah jawaban di ketinggian di pinggir kota. Kesunyian tanpa pernah memberi jawaban sekalipun mendefinisikan dirinya ketika tidak disentuh, meski masih abstrak akan maknanya jika mencoba tuk mendefinisikanya. Sama halnya definisi yang mengalir tanpa niat menemukan jawaban. Mencintai tak pernah bosan, seperti filsafat yang ingin menemukan pertanyaan bukan sekedar jawaban. Tak ada keyakinan melengkapi sebuah kesimpulan, dengan sebab yang tak pernah tunggal. Mungkin sunyi bukan tempat yang asing, apalagi sia-sia, dari segala sesuatu berawal, sementara kita masih ada di tengah-tengah jarak. Apa jawaban untuk menghapus ketidakpahaman? Di ketinggian, kita ingin merombak diri dengan cara paling radikal, sebelum bertemu...

RELEMBRA MEMÓRIA 12 DE NOVEMBRU 1991

Feliz aniversáriu loron 12 de Novembru 1991 (Maskre Santa Crúz). Dia 12 Novembru 1991 marka história ne’ebé bo’ot ba independênsia Timor Leste nian iha mundo no povu Internasionál ninia estigmasaun.  Povu Timor Leste apaña ona ninia independênsia desde 20 de Maio 2002, maibé espíritu luta nian labele lakon. Iha era kontemporer espíritu luta nian iha formas oi-oin, atu estimulu espíritu luta nian laiha salah ita koko atu relembra fila-fali liafuan motivasaun balun ne’ebé hasai husi heroi sira nia ibun iha tempo uluk. Loron ohin 12 Novembru 2020 loron ida ne’ebé espesial tebes ba foin sa'e Timoroan no mos povu doben timor tomak pelo menus fo minutu 1 atu relembra fali situansaun no kondisaun ne’ebé akontese iha 29 anos liu ba kotuk (12 Nobembru 1991). Hanoin kona fali liafuan balun nebe sai husi heroi sira nia ibun katak  "Ita tenke hatudu katak ita ema ne’ebé iha sinseridade atu independênsia, di’ak liu ita mate mohu hamutuk duke la independênsia" . Liafuan ida ne’e karik ...

MAKNA KEHIDUPAN

Waktu semakin berjalan umur kita semakin berkurang di dunia yang fana ini, tanpa disadari bahwa ada hal-hal yang perlu diprioritaskan dalam kehidupan setiap insan. Bergembira dengan kenikmatan sesaat dampaknya akan berpotensi besar terhadap kehidupan di masa yang akan datang, bersusah payah dan menikmati perjalanan yang penuh dengan duri dan bebatuan kemungkinan besar akan memberi dampak positif yang tak terduga oleh kita di waktu yang akan datang. Hidup bukanlah bagaikan tombol yang hanya di tekan jika sedang berada dalam masa yang sulit dan perih akan aktualisasinya. Akan tetapi hidup harus dilandaskan dengan rasa memiliki dan tetap menghargai proses sembari menjaga konsistensi dalam segala hal yang dijalani.  Di abad 21 ini kita selalu dimanjakan dalam segala aspek, maka manfaatkanlah segala aspek yang dihadapi saat ini, jalani dengan sebaik mungkin fokuslah terhadap hal-hal yang membangun dan abaikanlah hal-hal yang sekirannya menghambat perjalanan hidupmu.  Dalam kehidupa...

KETIKA KEPASTIAN DIGANTUNG

Secara harfiah kepastian adalah ketika seseorang secara langsung maupun tidak langsung memberi harapan kepada seseorang dalam hal apapun itu. Maka kepastian dapat di simplifikasikan bahwa sebuah komitmen yang telah dibangun antara dua insan dan lebih. Kepastian sering kali menjadi ujung tombak dari suatu pendekatan seperti dalam aspek percintaan. Kepastian pun acap kali dijadikan sebagai permainan atau lelucon, jikalau tidak terdapat sinkronisasi antara nurani dan stigma. Ketika kepastian diyakinkan melalui sebuah perlakuan yang terjamin maka dengan sendirinya datanglah sebuah kenyamanan. Kenyamanan adalah jebakan yang tak dapat di hindari oleh siapapun, maka ketika seseorang sudah nyaman dengan treatment dari lawan bicaranya maka semua pintu logika akan tertutup dengan sendirinya serta jendela-jendelanya. Kepastian sendiri hadir karena adanya sebuah harapan, maka perlu kita mencoba untuk berhenti berharap terhadap sesuatu yang belum terdapat kepastian yang jelas, karena konsekuensiny...

RAGU MEMBUNUH PELUANG

Sabar, makna secara general yang dapat dipahami oleh masyarakat adalah kunci sebuah kesuksesan, akan tetapi di sisi lain sabarpun tetap saja ada batas ambangnya. Kali ini bukan lagi kita bahas mengenai idealnya makna dari kata sabar, melainkan relevansi dan momentum penggunaan kata sabar tersebut. Lebih tepatnya kata yang pas untuk saat ini adalah kebijaksanaan, karena sebagai insan yang identik dengan kata sosial maka beranilah untuk mengukir sejarah dalam perjalanan hidupnya, selagi masih merasakan indahnya pemandangan di dunia yang fana ini. Sabar bukan hanya sebatas konseptual belaka, tapi tindakanlah sebagai aktualisasi dari kata sabar tersebut, maka mulailah bertindak untuk mengambil keputusan demi masadepan yang cerah. Sabar akan selalu dilandasi dengan logika, karena kadang kala jika hadirnya rasa cinta maka ia akan menutupi pintu logika dengan sendirinya tanpa disadari oleh kita. Kenyataan kadang mengantarkan kita ke dalam konsep yang nihil akan esensinya, melainkan menahan p...

NASIONALIZMU VS GLOBALIZMU

Definisaun polítika katak arte ou siénsia ida atu apaña poder ida tuir dalan konstituisaun no mos inkonstituisional. Teoria klásika Aristoteles hateten katak polítika maka hanesan esforsu ida ne'ebé povu viaza atu apaña bem estar povu nian. Intensaun polítika katak HUSI, BA ka ida ne'ebé iha relasaun ho povu. Polítika katak siénsia konabá nasaun, siénsia konaba governu, tamba ne'e antes atu ita antisipa halo definisaun ba polítika ita mos tenke hatene etimolójikamente husi polítika ne'e rasik. Husi definisaun hirak ne'ebé hau mensiona iha leten ne'e iha ninia intensaun no esénsia ne'ebé mak di'ak ba povu, tamba laiha ema ou grupo ida mak hasai teoria ruma somente atu fo impaktu negativu ba ema seluk. Maibé realidade hatudu katak iha sékulu XXI ou iha époka kontemporer ida ne'e, esénsia husi polítika ne'e rasik komesa mínimu ona iha ninia realizasaun (aktualisasi), tamba egoismu husi polítika nain sira ne'ebé mak maka'as liu duke interese ...

PERPISAHAN

Setelah aku berfilosofi, aku mempertanyakan pada dunia, kenapa harus ada kata perpisahan? Rasanya ingin membenci kata perpisahan ini, tapi aku tak mampu tuk hadapi sendiri. Siang ini aku duduk memirsa pohon pohon tua, Daunnya gugur , Terpisah dari dahan yang telah cukup lama menjaganya, Dan pohon pun masih sanggup tegap, Sungguh aku membenci perpisahan. Mengingat pesan-pesanmu seolah aku selalu dihantui ketakutan yang begitu deras, sehingga pintu logikapun tertutup serta jendela-jendelanya. Jika manusia itu terbuat dari tanah , Percayalah aku adalah tanah yang paling subur, Cinta yang kau tanam kemarin sudah mulai tumbuh mekar , Siapa yang akan menyiramnya nanti ? Aku tak mau mati. Aku tau kau bukan maha pengasih lagi maha penyayang , Dan aku tak berharap lebih sayang, Aku hanya ingin kau baik baik saja disana, Dan aku pun baik baik saja disini. Semoga tuhan mempertemukan kita kembali secepatnya, Sehingga kau bisa menjadi anak dari ibuku dan aku juga menjadi anak dari ibumu nanti, Aku ...

IGNORÁNSIA HADELEK ELIT POLÍTIKA

Filójofu Turky nian ida ho naran Diogenes ne'ebé famouzu tebes ho ninia ideolojía "Sinisme" , anti-estabelesimentu no mos nu'udar kriadór termu 'Humanidade' priemiru iha mundu, wainhira nia muda husi turky ba iha Athena, nia moris iha dalan ninin hamutuk ho ninia asu ida, ai-tonka no toba iha bidón laran deit durante tinan naruk nia laran, ne'ebé lokaliza iha sidade klaran. Iha loron ida meiudia bo'ot nia (Diogenes) lori ninia lampu oan ne'e hodi la'o tama ba iha merkadu laran, halo komunidade iha merkadu laran hakfodak no konfuzaun hodi hahu husu ba nia, buka saida? Nia hatan dehan "Hau buka hela ema humanu". Aksaun sátira ida ne'e Diogenes halo tamba iha momentu nebá situasaun komesa la kondusivu ona, governador ou liurai iha Athena mos komesa ona tau sees esénsia humanidade duké interese oligárkia no tirani. "A fool often has reason to be patient with everything he actually succumbs to without ever trying."- A. Eins...